Ambon,MarinyoNews.Com,-Bung Michael Wattimena yang biasa disapa (BMW) adakan silaturahmi dengan pimpinan media di kota Ambon,  berlangsung di Swissbel Hotel. Pertemuan penuh keakraban serta kekeluargaan itu diawali dengan sekapur sirih dari wartawan senior yang diwakili oleh bung Rudy Muhrim. Murhum  ungkapkan sejak BMW wakili Dapil Papua Barat sebagai anggota DPR RI, saat itulah kita sudah bangun keakraban. 

Sebab sebagai anak Maluku, dirinya selalu utamakan Maluku dan lebih lagi  kota Ambon tempat dirinya dibesarkan. "Miliki hati yang mengasihi itulah Bung Michael Wattimena yang kita kenal", tutur Pimpinan redaksi Rakyat Maluku. Lanjutnya  sudah bukan rahasia lagi satu-satunya figur yang sudah nyatakan diri buat maju untuk Walikota Ambon satu baru dia seorang. "BMW telah peduli warga sejak gempa landa kota Ambon sampai dengan wabah Corona masuk kota Ambon dengan cara peduli  kasih bagi sembako", terangnya. 

Bahkan dikatakan sekarang ini berkembang kalau Murad Ismail mengajaknya untuk jadi pendampingan sebagai wakil Gubernur  pada Maluku satu. Semua tergantung bapak yang senyum sangat indah dengan lesung pipinya. "Itu semua berpulang pada sang pemilik hati penuh kasih, sebagai kuli tinta kami tetap siap mendorong dalam pemberitaan", ucap Muhrim. 

Satu lagi senior yang hadir Max Aponno kepada media ini utarakan, BMW laki-laki yang sangat luar biasa penuh kasih dan tidak sombong. Dia dikenal murah hati  punya kepedulian kepada siapa saja baik dilingkungan tempat tinggal dan  termasuk insan pers. Lanjutnya, Beta kenal dia sejak anak sampai pemuda, orangnya  selalu penuh senyum dan ramah saat diajak berkomunikasi. Teman pers lainnya turut angkat bicara sampai dengan hari ini baru BMW yang buka diri untuk pers dan kami akan dukung segala buat baiknya kedepan.

Sementara itu BMW turut berikan ungkapan hati kepada  pers,  dimatanya pers  merupakan kawan yang sangat dibutuhkan. "10 tahun ada di DPR RI wakili Papua Barat tetapi Maluku dan kota Ambon selalu ada dihati ini", ujarnya. Karena pers dirinya besar, bersama pers sama sama bangun Maluku dan kota Ambon tercinta, baik dibidang infra struktur maupun  lainnya. Sembari ingatkan  hadirnya jembatan merah putih sebagai icon besar di Maluku dan kota Ambon adalah hasil kerja sama dirinya  dengan pers   perjuangan panjang di pusat."

Kita bertemu kali ini bukan mau mengajak untuk dukung BMW, silaturahmi itu penting hingga Beta berusaha adakan pertemuan dengan kawan-kawan wartawan. Karena kedepan akan berstudi di Amerika dalam waktu kurang lebih satu tahun. Perlu disampaikan sehingga tidak berfikir BMW telah hilang dari peredaran. Mari Katong terus bersatu walaupun jauh tetapi dekat dihati, satu rada bagi Maluku dan kota Ambon manise.(MN-02)