Danrem Dobrak Vaksin di Malteng Yang Masih 70 Persen
Ambon,MarinyoNews.Com,-Untuk memenuhi ketentuan pusat vaksin mesti 80 persen dan dari 11 Kabupaten/Kota di Maluku, ada yang belum memenuhi target vaksin sesuai ketentuan salah satunya Kabupaten Maluku Tengah. Masih 70 persen, membuat Danrem 151/Binaiya Brigjen Arnold Ritiauw dua hari berturut-turut turun ke Malteng. Hari ini Sabtu (26/02/22) ke Malteng atas perintah Panglima TNI Andika Perkasa. Hari ini Danrem bersama rombongan turun ke Kecamatan TNS dan Kota Masohi untuk dobrak vaksin didaerah tersebut.
Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw ke Kecamatan TNS desa Isu yang berlokasi di SD 110 untuk saksikan sebanyak 107 siswa berusia 6-12 tahun divaksin. Saat hadir dengan penuh kasih sayang menyapa anak-ansk yang sementara antri, mereka sambut gembira. Salah satu siswa Simon spontan sebut dengan dialeg Ambon om tentara paleng baik sudah datang lia katong. Sementara itu Kepsek P Ralahallo saat diminat komentarnya sebutkan, bersyukur kehadiran Danrem ke sini satu nilai tambah buat guru murid dan orang tua. Ada perhatian pemerintah yang luar biasa, kami harap kedepan pemerintah terus berikan perhatian agar covid hilang dari Maluku.
"Didoakan pa Danrem dan rombongan selalu dijaga dan pendemi secepatnya berakhir. Sementara itu Elen Wattimury sebagai para medis sampaikan hadirnya Danrem yang adalah putra daerah sangat berikan motivasi kepada masyarakat. Hingga bangkitkan kesadaran mereka siap beri diri divaksin. Tambahnyan untuk vaksin obat-obat sangat tersedia sesuai dengan jumlah peserta didk. Sementara itu Sekcam N Wattimena sebutkan yang hadir untuk lihat vaksin di desa Isu adalah putra terbaik daerah, masyarakat disini semangat senang dan bangga. Selepas dari situ Danrem menyempatkan diri kunjungi kampung halaman desa Jerili untuk lihat pembangun gereja serta baku dapa basudara dan orang tatua
Dari situ bertolok ke kota Masohi kelurahan Lesani jalani lingua, lihat vaksin gabungan orang tua dan anak-anak dengan jumlah peserta vaksin sebanyak 41. Salah satu peserta vaksin Wa Jainab saat dimintai komentar menyatakan, kami merasa ada kepedulian dan itu suatu pemacu kita bersedia divaksin.(MN-02)
Belum Ada Komentar