Ambon,MarinyoNews.Com,-Untuk terjaganya keamanan di bumi raja-raja, Danrem 151 Binaiya terus turun keberbagai kampung pada 11 Kabupaten/Kota. Satu hal yang diinginkan agar tercipta keamanan yang hakiki, itulah dambaan putra daerah yang ditunjukan pimpinan pusat ke Maluku. Hari ini Kamis (29/4/21)  Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya sekaligus Dankolaops Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw melaksanakan kunjungan ke Wakasihu dan Laha.

Hadir kedua desa itu untuk melihat langsung Pos Satgas Yonif 734/SNS guna mengetahui dan melihat secara langsung kondisi meteka.Setibanya di Pos Satgas, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw  yang didampingi Dansatgas Yonif 734/SNS Letkol Inf Yoannes Andy Wibowo disambut langsung oleh Sertu Latumeten Danpos Wakasihu yang bertempat di Kecamatan Lehitu barat Kabupaten Maluku tengah.

Selain itu juga bertema Lettu Chb Husni sebagai Danpos Laha di Kec. Teluk Ambon Desa Laha. Danrem membetiksn arahan,  mengharapkan agar Personil Pos Satgas Yonif 734/Sns  tetap menjaga kepercayaan. Menjaga keamanan berikan yang terbaik untuk  masyarakat. Selain itu menjaga nama baik Satuan, untuk memberikan pelayanan dan menjalankan fungsi Teritorial dengan baik. "Selan itu Danrem 151/Binaiya juga menjelaskan bahwa pentingnya menjaga kebersihan diri dan menjaga kebersihan lingkungan di era pandemi covid-19", puntanya. 

Dirinya juga ingatkan,  menerapkan protokoler kesehatan didalam setiap kegiatan dengan disiplin menggunakan masker, jaga jarak dan menerapkan pola hidup bersih. Lebih lanjut ditekankan agar anggota Pos Satgas Yonif 734/Sns tidak ada yang terlibat pelanggaran. Carilah kegiata lain yang positif dan tidak merusak lingkungan seperti bertani dan berkebun yang dapat membuat waktu semakin efektif dan bermanfaat.

Mesti terus pupuk kekompakan soliditas dan sinergitas dengan Kepolisian ( Babinkamtibnas) Pemerintah Daerah dan seluruh lapisan masyarakat. Sehingga pengamanan yang sekarang ini dilaksanakan dapat berjalan dengan baik. "Ingat kepentingan bersama yang lebih diutamakan dari kepentingan pribadi dsn lainnya", pinta Danrem.