Ambon,MarinyoNews.Com,-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku dibawah kepemimpinan Dr Insun Sangadji bersama stafnya. Terus bekerja keras untuk memberikan perubahan agar dunia pendidikan di Maluku semakin maju mulai dari Kepsek, guru dan peserta didik. Dan pada Senin (27/12/22) dilakukan penguatan karakter kepada para sekolah. Mengawali sambutannya dikatakan, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kegiatan penguatan karakter untuk para Kepala Sekolah dapat berjalan dengan baik. Dikesempatan ini juga Kadis mengucapkan Selamat Natal bagi seluruh umat Nasrani terlebih yang ada dilembaga pendidikan.

Saya ingin menyampaikan kepada semua kepala sekolah harus berkarakter dan itu sangat terkait dengan pendidikan karakter yang saat ini menjadi hangat dalam kajian akademik. Mengenai pendidikan di Indonesia kepala sekolah harus berkarakter itu sudah merupakan keharusan yang mutlak untuk dimiliki. Perilaku berkarakter harus dijadikan sesuatu yang berguna dari proses belajar dilingkungannya, interaksi antara peserta didik dengan guru dan kepala sekolah.

Berkarakter itu tidak terbatas pada interaksi antar orang dengan orang, guru atau siswa dengan kepala sekolah.Tetapi juga terjadi dari hasil interaksi antara peserta didik dengan kepala dengan segala bentuk hal dan karya yang dihasilkan. perilaku kepala sekolah yang berkarakter dapat digambarkan sebagai sifat manusia pada umumnya dimana mempunyai sifat yang tergantung dari faktor kehidupan itu sendiri seperti. Pemarah, penyayang, penyebaran dan lainnya untuk kepsek memiliki kekhasan tersendiri dimana peserta didik yang dipimpin dan dilayani secara pedagogis.

Disebut Karakter itu ada memiliki 18 cara yang harus dijalankan oleh para kepala sekolah, saya mengharapkan kepala sekolah memahami dan menerapkannya kepada guru dan siswa. Disebutkannya kedepan semua kebijakan yang dilakukan akan dievaluasi setiap kegiatan yang dilakukan dalam program tahunan. Misalnya untuk kegiatan saat ini evaluasi kegiatannya di sekolah-sekolah, jadi saya mengharapkan apa yang telah diperoleh dapat diterapkan dalam tugas sehari-hari. Bagi18 ciri karakter masing-masing Religius, kejujuran, disiplin, kerja keras, kreatif, Mandiri, demokrasi, rasa ingin tahu, semangat Kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/ komunikatif, Cinta Damai, Gemar Membaca, peduli lingkungan, Peduli sosial dan tanggung jawab.

Sekalu lagu Saya mengharapkan bahwa semuanya dapat digerakkan dengan penuh tanggung jawab oleh seluruh kepala sekolah.Saya juga mintakan kepada Bapak Alwi bapa patris dan teman-teman narasumber yang lain. Agar kedepan dapat mempersiapkan instrumen hingga kita dapat menilai sejauh mana kepala sekolah di Maluku telah memiliki dan mampu menginternalisasi karakter-karakter di atas. Bukan hanya kepada Kepala Sekolah yang hadir saat ini tetapi juga kepada seluruh Kepala Sekolah di Maluku, ini menjadi bagian dari evaluasi kita terhadap kinerja pada kepala sekolah di Provinsi Maluku yang kita cintai.

Karena sesuai kebijakan Kemenpan RB Nomor 16 Tahun 2029 ini tentang jabatan guru fungsional dan angka kreditnya, kegiatan guru yang dinilai angka kreditnya adalah pengembangan profesional berkelanjutan.Yang mencakup satu pengembangan diri, mengikuti Diklat fungsional dan kegiatan guru pendidikan yang meningkatkan kompetensi atau guru profesional. Ada lagi publikasi ilmiah di atas hasil penelitian teks atau gagasan inovasi pada bidang pendidikan formal dan publikasi buku pelajaran buku pengayaan dan memandu guru karya inovatif. menemukan teknologitepat untuk karya penemuan seni membuat alat peragaan prak tikum dan mengikuti penyusunan standar pedoman sosial dan sejenisnya.

"Sebenarnya sudah sejak lama menetapkan aturan tentang pengembangan profesi guru dalam keputusan menteri negara serupa Aparatur Negara nomor 84 tahun 1963. Bahwa Bidang kegiatan guru terdiri dari unsur utam pada bidang pendidikan, proses belajar mengajar pengembangan profesi serta pendampingan terkini dalam peraturan menteri pendidikan melanjutkan nomor 18 tahun 2007. Tentang sertifikasi guru dalam jabatan juga menyebutkan bahwa salah satu komponen yang dinilai yaitu penilaian portofolio. Pengembangan tersebut seorang guru wajib terus meningkatkan profesionalisme dalam berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan mengelola pembelajaran maupun kemampuan lainnya", harap Kadis

Dalam upaya menjadikan Siswa memiliki keterampilan, memperoleh pengetahuan belajar dalam pengembangan Jati diri untuk melaksanakan tugas tertentu.Selain itu keterampilan untuk dapat hidup berdampingan dengan sesama secara harmonis. Katanya, pada beberapa kesempatan diskusi dengan Pak Patrick sebagai dewan pendidikan Maluku kami berencana membuat jurnal pendidikan teknik yaitu sebuah media. Untuk menampung berbagai karya dari guru kita di Maluku dan kegiatan ini sangat berkorelasi dengan media yang dibentuknya yang memuat hasil karya atau tulisan-tulisan ilmiah pendidik. Baik itu penelitian atau gagasan ilmiah bidang pendidikan formal antara lain berupa laporan pandangan gagasan ilmiah atau pengalaman terbaik di bidang pendidikan formal dan pembelajaran.

Saya berharap jurnal pendidikan tersebut segera kita rilis agar bisa menambah semangat dan motivasi teman-teman guru dalam berkarya.Khususnya di wilayah akademik berdasarkan akumulasi pemikiran di atas maka saya menyambut baik pelaksanaan kegiatan saat ini. Saya maknai kegiatan ini adalah bagian dari ikhtiar kita semua dalam upaya meningkatkan Kapasitas kepala sekolah. Semoga kegiatan ini dapat memberikan sumbangsih bagi peningkatan mutu pendidikan di Maluku. Bagi para narasumber, perwakilan Dinas Pendidikan saya ucapkan terima kasih atas pandangan membagi ilmu dengan para peserta semoga ilmu yang diberikan dapat dimanfaatkan di sekolah.

Kepada para peserta Saya berharap memanfaatkan kegiatan ini sebagai forum meningkatkan kemampuan diri dan apa yang didapat pada kesempatan ini dapat diterapkan dalam profesi belajar mengajar di sekolah.Kepada panitia saya juga berterima kasih telah mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan ini. sementara itu pelaksana pelaksana dar bidang GTK yang disampaikan Bahtuar Mahmud mengatakan. Tujuan kegiatan ini adalah penguatan karakter kepala sekolah evaluasi penerapan manajemen pendidikan karakter di sekolah. Kegiatan akan berlangsung selama tiga hari.

Diharapakan pexerta dapat mengikuti dengan penuh tanggung jawab, baik itu terkait struktur program, struktur kurikulum dan struktur kegiatan menemukan karakter yang ideal.Bahkan dalam pola pikir cita rasa dan perilaku kepala sekolah sebagai panutan dalam pengembangan karakter profesional sekolah. Meningkatkan kapasitas kepala sekolah dalam permainan permainan penguatan karakter pendidikan di sekolah. Menyusun strategi manajemen infermentasi negara, diharapkan pendidikan karakter di sekolah dapat berjalan dengan baik. Kegiatan penguatan karakter berasal dari 11 Kabupaten/Kota sebanyak 60 orang.Biaya yang diperoleh untuk melaksanakan kegiatan tersebut dari DPA Dikbud Maluku tahun 2022. (MN-02)