Ambon, MarinyoNews.Com, -Sebagai putra daerah yang dipercayakan pimpinan TNI di Maluku. Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw sangat bersyukur karena boleh pulang kampung. Bersama-sama satu hati dengan masyarakat Maluku Ale rasa beta rasa, potong dikuku rasa didaging bangun Maluku.

Itu merupakan salah satu tujuan mulianya, membantu Pangdam XVI Pattimura memberikan yang terbaik bagi Maluku tanah tumpa daerah tercinta. Selain itu juga bantu pemerintah Propinsi dibawah kepemimpinan mantan Rakor Brimob Murad Ismail. Kembali hidupkan budaya Maluku yang mulai terkikis.

Hingga bersilaturahmi  dengan para Latupati dirasakan sangat perlu, mintakan masukan dari mereka. sebab daerah kearifan lokal yang bertalian dengan adat mereka sangat paham. Lanjutnya  orang Maluku harus bertanggung jawab atas pelihara adat dan pemangku adat mesti menjadi garda terdepan.

Beliau berharap para raja dapat menjadi petner kerja kembali lestarikan kearifan lokal bagi penerus dapat mengetahui adat masing-masing daerah. Agar tercipta kerukunan sebagai anak daerah dimana tidak ada sesama sesama anak Maluku. Disinggung  juga sesuai informasi terbentuk forum ini hadir saat konflik melanda Maluku oleh Maantan Gubernur Albert Karel Ralahalo.

Dengan tujuan sama memiliki satu konsep, penyelesaian masalah dengan libatkan raja-raja mempersatukan orang basudara melalui adat. yang diistilahkan sagu salempeng dipata dua, hidup ade dengan Kaka harus manis laeng sayang laeng. Itulah yang Ritiauw inginkan semua semua terus terpelihara ditanah datuk-datuk ini. 

Ketua umum Latupati Maluku, H Ibrahim MH Wokas Raja Negeri Urung, kepada Danrem 151 Binaiya ungkapkan. Kami yang hadir dipertemuan tersebut memberikan apresiasi kepada Brigjen TNI Arnold Ritiauw, Danrem 151 Binaiya. Sangat memiliki perhatian dan kepedulian besar terhadap kearifan lokal dan adat diMaluku.

Selanjutnya sangat bersyukur kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kasad TNI sudah pulangkan putra daerah bangun negeri. Kami para Latupati bangga dan akan bersama sama pa Danrem hidupkan kembali kearifan lokal demi cucu kedepan. Diakui adat di Maluku kalau tidak ada yang peduli maka akan punah ditelan perkembangan saman.

Untuk itu karena Korem 151 Binaiya bagian dari pemerintah, kami akan siap satukan tekad bersama hidupkan kearifan. Serta mempertahan adat Silaturahmi Danrem-Latupati Kembali Hidupkan Kearifan Lokal di Malukutradisi nenek moyang yang sudah diberikan untuk dilestarikan sepanjang masa. Ketua umum hadir sekretaris Frangky Nikijuluw dari Ulath, Sefnat Ferdinandus dari Haruku`` Marthen Sunat Aboru dan Moses desa Laturake Kecamatan Taniwel SBB.(MN-02).