
Gubernur : Belum Dua Tahun Perhatian Pusat Ke Maluku-Sudah Ada Perubahan
Ambon,Marinyo,News.Com,-Akibat Pandemi Covid-19, Gubernur Maluku Murad Ismail dengan Pejabat di Maluku Ikuti Upacara secara HUT ke-75 RI secara virtual. Acara tersebut berlangsung dilantai tujuh bersama Presiden dan Wapres, Senin (17/8). secara virtual.
Upacara secara virtual ini baru pertama kali, menyusul adanya pandemi Covid-19. HUT RI ke-75 ini mengangkat tema “Indonesia Maju”. Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, tampak mengenakan pakaian dinas upacara serba putih.Selain Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku hadir pula, Ibu Widya Pratiwi Murad Ismail, Ibu Beatrix Orno.
Sekretaris Daerah Kasrul Selang bersama ibu dan Forkopimda, para Tokoh Agama seperti MUI Maluku, BPH Sinode GPM, Keuskupan Amboina, PGI, Walubi dan PHDI, Veteran. Tenaga Kesehatan dan tamu lainny, upacara berjalan aman dan khidmat tanpa kendala apapun. Gubernur, Wakil Gubernur dan para tamu undangan nampak tenang dalam upacara virtual itu.
Sebelum upacara dari istana Negara, Murad bersama Forkopimda telah menggelar upacara secara langsung di Lapangan Merdeka. Gubernur bertindak sebagai Inspektur Upacara diikuti syukuran HUT Kemerdekaan RI dengan pemotongan tumpeng oleh Gubernur dan Wakil Gubernur.
Pada syukuran HUT Kemerdekaan dilakukan doa bersama oleh lima pimpinan umat beragama. Gubernur dalam sambutan di HUT ke-75 mengatakan, baru memasuki tahun kedua pemerintah Gubernur dan wakil setidaknya ada perubahan "Kita di Maluku sudah mulai ada perubahan- perubahan yang signifikan. Pemerintah Pusat juga sudah mulai perhatikan Maluku.
Selain itu, dari sisi tata kelola keuangan, kata mantan Komandan korps Brimob Polri ini, di tahun 2018 dan 2019, Pemprov Maluku telah memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Opini WTP sendiri, merupakan penilaian tertinggi atas kualitas pengelolaan keuanganyang menjamin bahwa informasi keuangan telah disajikan secara wajar sesuai standar akuntansi pemerintahan yang berlaku.
“Terimakasih juga untuk semua undangan yang telah hadir bersama dan mendoakan Maluku . Semoga Allah SWT selalu meridhoi kita di dalam melangkah, di dalam.menjalankan tugas kita," tandas Murad
Pemotongan tumpeng oleh Gubernur dan Wakil Gubernur diserahkan pasien Covid-19 Maharani, Tenaga Kesehatan Ahli Penyakit Dalam dari RSUD Haulussy Ambon Dr. Sinthia Pentury serta Petugas Swab Laboratorium Kesehatan Maluku Ronald Telusa.
Mereka yang menerima tumpeng sebagai bentuk penghargaan pemerintah atas jasa mereka. Maharani diketahui merupakan salah satu pasien yang berjuang keras untuk sembuh dari virus Corona. Sementara Dr Sinthia dan Petugas Swab Ronal, diketahui merupakan salah satu dari sekian tenaga kesehatan yang turut bekerja menyembuhkan para pasien Covid-19.
Sementara itu Wakil Gubernur Provinsi Maluku Barnabas Nathaniel Orno, memimpin upacara penurunan bendera HUT Republik Indonesia ke-75 di Lapangan Merdeka, Senin (17/8). undangan yang hadir Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Wakil Walikota Ambon Syarief Hadler, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Gabriel Lema, Wakapolda Maluku Brigjen Polisi Jan Leonard de Fretes.
Serta utusan dari akademisi, Perbankan, tokoh agama dan lainnya. Orno katakan, perayaan tahun ini sangat berbeda tahun tahun sebelumnya. Sebab bangsa Indonesia tak luput dari pandemi Covid-19 termasuk Maluku, kondisi sekarang membuat peringatan kemerdekaan RI kali ini digelar dengan berbagai keterbatasan demi menekan potensi penularan Covid-19.
Meski begitu, gelaran upacara berlangsung khitmat tanpa ada kendala apapun. Wakil Gubernur gunakan pakaian serba putih melambang kesucian. Upacara diawali Empat Anggota pasukan pengaman bendera meninggalkan lapangan upacara. Disusul instrumen lagu-lagu nasional dari Band Korsik Polda Maluku, mengiringi pasukan upacara memasuki lapangan upacara.
Bertindak sebagai Komandan Upacara Ajun Komisaris Besar Polisi Saminata, S.I.K. Saminata merupakan Wakil Direktur Samapta Polda Maluku, lulusan Akademi Kepolisian Tahun 1999.
Selanjutnya, penurunan bendera merah putih dipimpin komandan upacara. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibaraka) penurunan bendera adalah Rizal Nando Antonio asal SMAN 1 Ambon, Annisa Syiefa Fitriani asal SMAN 3 Ambon dan Anzel Kenneth Hartono asal SMA Lentera Harapan Ambon.(MN-02)
Share:
No Comments