Sekum : Vaksin Cara Tuhan Pulihkan Umat Atas Gumulan Covid-19
Ambon,MarinyoNews.Com,-Sekretaris Umum Sinode, Gereja Protestan Maluku Pendeta Ellifas Maspaitella, hari ini Kamis (29/1) bersama para peserta pimpinan di Maluku Kembali lakukan vaksinasi untuk kedua kalinya. Mereka yang divaksin hari ini Gubernur Maluku Murad Ismail, Pangdam Kodam XVI Pattimura Mayjen Agus Rohman, Sekda Maluku Kasrul Selang, Sekum Sinode Pendeta Elifas Maspaitella serta pejabat tinggi lainya. Mereka semua hari ini jalani vaksin kedua, seperti pada vaksin pertama harus diambil tekanan darah barulah di. Dimana prosesnya tetap berlangsung pada rumah sakit dr Laimena Poka, dan kegiatannya mulai pada pukul 08.00 WIT.
Usai vaksin kedua selesai saat dimintai keterangan oleh awak media, Sekretaris Sinode GPM Pendeta Eliffas Maspaitella menuturkan. Sesuai aturan dan sebagai pimpinan umat kami tetap harus patuhi kepada pemerintah, sebab dalam firman jelas menuturkan tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah. Untuk itu dirinya menghimbau kepada seluruh warga gereja untuk melihat Vaksin ini sebagai jawaban Tuhan terhadap doa dan gumul kita yang setiap dipanjatkan selama hampir satu tahun.
"Sekali lagi ini cara kerja Tuhan untuk memulihkan bumi dan juga pulihkan umat manusia dari virus Corona, karena selama ini kita terus ada dalam pergumulan", tuturnya. Katanya, berkat doa yang dipanjatkan, inilah jawaban Tuhan sesuai bahasa ilmu pengetahuan penemuan vaksin ini merupakan hikmat pengetahuan yang Tuhan beri melalui. para ilmuan.Hadirnyan vaksin dipakai untuk vaksinasi kita, maka kita harus percaya itu cara kerja Tuhan dan melalui pemerintah vaksin dijalankan. Hingga kami serukan kepada umat agar jangan takut divaksin.
Kiranya umat dapat dan siap divaksin, seluruh masyarakat Maluku bersedia jalani vaksin sebab kami percaya bahwa itu bagian dari cara kerja Tuhan. Lanjutnya marilah kita sama-sama pahami covid-19 dan vaksin dari segi iman, yaitu cara Tuhan melindungi hidup kita dan hidup sesama dari badai untuk hidup kembali normal. Jadi janganlah takut untuk divaksin, sebab divaksin berarti kita sudah ambil.sikap yang tepat demi kesehatan kita bersama.
Sembari tambahkan waktu vaksin pertama untuk dirinya, terasa nyeri pada tapat yang divaksin tetapi tidak ada efek apapun. Disebutkan seperti batuk panas itu tidak ada, dan tidak saya bahkan semua yang telah divaksin pertama rasakan. Hingga terkait vaksin kebanyakan orang takut karena ada info yang beredar resahkan umat. Namun kenyataannya sampai mau vaksin kedua tidak ada masalah apapun yang membahayakan kita. Setelah berlanjut kini sudah 14 hari kembali untuk vaksin yang kedua kalinya.
Sekali lagi umat mesti berdoa dan nyatakan diri Tuhan punya cara melalui vaksin untuk virus Corona berlalu dari bumi Maluku yang ssma-sama kita cintai. Ikutilah protap pemerintah berilah diri divaksin sebab itulah satu satunya cara Semesta pulihkan kita semua dari wabah sampai saat ini masih terus ada.(MN-02)
Belum Ada Komentar