SADLI IE : PEMERINTAH SERIUS TANGANI COVID-19
AMBON,MARINYONEWS.COM,– Pertengahan bulan Januari 2022, Propinsi Maluku dalam hal ini kota Ambon kembali diserang covid-19. Sebagai langkah antisipatif penanganan penyebaran Covid-19 di Maluku, Pemerintah Provinsi Maluku melalui Penjabat Sekda Sadli Ie mengambil langkah pada setiap pintu-pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan harus ditertibkan. Selain itu setiap pelaku perjalanan tetap harus lakukan rapid antigen. Penjabat Sekda Maluku, Sadali Ie, pada Rabu (09/02/2022) menyebutkan, setelah rapat koordinasi dengan instansi terkait di lantai 6 Kantor Gubernur Maluku. Ditetapkanlah kebijakan bersama antara forkopimda Maluku, Pemerintah Kota Ambon diperketat pintu-pintu masuk.
Pada kesempatan itu, disebutkan, mulai hari ini akan ada rapat untuk tindak lanjut usulan ini dengan menggunakan otorita bandara, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Tujuannya untuk membicarakan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan bagi pelaku perjalanan, wajib untuk melakukan rapid test. Lanjutnya, dalam 14 hari ini, lonjakan kasus terkonfirmasi covid-19 cukup tinggi, sehingga perlu diambil langkah-langkah antisipatif lainnya dan harus juga ada pembagian tugas yang sudah disepakati dalam rapat tersebut. Dimana kota Ambon seandainya warga kota Ambon yang terkonfirmasi covid-19, ditangani oleh pemerintah kota dengan melakukan isolasi terpusat di asrama haji.
Sedangkan bagi pelaku perjalanan yang terkonfirmasi covid-19, akan ditangani oleh Pemerintah Provinsi. Kita harus benar-benar.serius sebab banyak sudah yang terkonfirmasi. Sembari namambahkan untuk ketersediaan obat mencukupi dan fasilitas isolasi terpusat juga cukup. Tempat-tempat kesehatan juga ada kekosongan tempat tidur yang cukup banyak. "Tapi bukan harapan kami agar banyak orang yang terkonfirmasi, tapi ini adalah tindakan antisipasi yang harus kami lakukan,”jelasnya. Sadli Ie juga ungkapkan membutuhkan dukungan media untuk menjadi sarana edukasi dalam rangka memberitahukan kepada masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes).
“Salah satu penerapan prokes yang paling nyaman untuk kita jaga diri, yaitu dengan menggunakan masker. Mengunakan masker yang benar harus tertutup hidung sampai dagu,”harapnya. Orang nomor tiga ditubuh pemerintah propinsi ingatkan masyarakat agar tidak abaikan prokes, karena penyebaran varian omicron kecepatannya 5 kali lebih cepat daripada delta..Kalau kemarin kita puncak di bulan Juli itu ada sekitar 5.000 orang. Ini baru 15 hari posisi kita sudah 1000 lebih. Dengan demikian kita mesti ambil langkah-langkah penanganan yang tepat agar dibulan Maret atau sampai Juli bisa kita cegah penulurannya", ungkap Sadli Ie.(MN-02)
Belum Ada Komentar